Serang – Andika Hazrumy eks Wakil Gubernur Banten ini mengaku senang saat dirinya menjadi cameo dalam film Balada Si Roy besutan sutradara Fajar Nugros. Dalam film tersebut Andika Hazrumy tampil sebagai peneliti sejarah Banten yang memberikan informasi tentang Keraton Kaibon, Banten Lama kepada Roy yang sedang mengunjungi situs sejarah yang terletak di Serang, Banten itu.
Alhasil Andika pun tampak di jajaran pemain film tersebut yang menghadiri event pra launching dengan nama Balada Si Roy Home Coming di Cinepolis Mall of Serang, Kota Serang, Banten, Sabtu 14 Januari 2023.
Andika Hazrumy yang juga adalah Ketua Karang Taruna Banten itu tampak di deretan para pemain dan sutradara yang menyapa penonton di setiap studio yang ada di bioskop tersebut. Tampak Abidzar Al Ghifari yang memerankan Roy, Febby Rastanti yang memerankan Ani dan Bio One yang memerankan Dulah dalam barisan itu.
Tak ketinggalan tampak juga Gol A Gong, sastrawan asal Banten penulis Novel Balada Si Roy, novel yang kemudian difilmkan dengan judul yang sama itu.
“Dengan film ini kita berharap dunia kreativitas di Banten lebih maju lagi dan sosok-sosok anak muda kreatif serta inspiratif seperti Kang Andika (Andika Hazrumy), bisa lebih banyak lagi untuk kemajuan daerah Banten,” kata Fajar Nugros saat memperkenalkan para cast film itu di hadapan penonton menjelang pemutaran film.
Sambutan penonton di 9 studio yang ada di Cinepolis MOS atas kehadiran para pemain, sutradara, dan pendukung lainnya dari film tersebut sangat antusias dan meriah.
Teriakan-teriakan penonton memanggil nama para cast, terutama para pemeran utama terdengar ramai di semua studio yang dikunjungi rombongan para pemain,sutradara dan para pendukung film itu.
Usai menonton, Andika kepada pers mengatakan dirinya mengucapkan terimakasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak dalam pembuatan film tersebut, terutama kepada sutrada Fajar Nugros yang telah mengangkat Novel Balada Si Roy ke dalam sebuah tayangan film layar lebar.
“Dengan itu kita bisa kasih liat kepada saudara-saudara kita di daerah lain di Indonesia, kekayaan dan kearifan local yang dimiliki Banten,” kata Andika memberikan alasan apresiasinya kepada Fajar Nugros.
Lebih jauh andika mengaku sangat berterima kasih dan juga memberikan apresiasi yang sama kepada Gol A Gong yang menurutnya telah dengan sangat epic mengangkat kisah anak muda era 80-an di kota kecil yaitu di Serang, Banten ke dalam sebuah karya sastra.
“Kalau novelnya gak bagus kan gak mungkin juga IDN Pictures dan Mas Fajar “Fajar Nugros” mau memfilmkan,” kata dia.
Andika mengaku bangga sekaligus berharap besar dunia kreatifitas di Banten ke depan akan lebih semarak lagi dengan kehadiran film Balada Si Roy ini.
“Anak muda di banten harus optimistis bahwa daerah kita sejajar dengan daerah-daerah lain yang maju dan juga sangat kaya dengan kekayaan kearifan local yang patut diperkenalkan keluar,” katanya. ***
