TANGERANG – Karang Taruna Desa Kebon Cau Kecamatan Teluk Naga melaksnaakan rutinitas program kerjanya, diantaranya melakukan fogging diwilayah RT 06 RW 07 Desa Kebon Cau. Kegiatan fogging ini kedua kalinya dilakukan, dan difokuskan lokasinya, mengingat ada warga yang terjangkit penyakit DBD di wilayah tersebut.
Total ada 8 orang yang terkena penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti itu, dan kini dalam perwatan. Dalam kegiatan itu, Karang Taruna Desa Kebon Cau berkerja sama dengan warga setempat.
Diki Andrianto, Ketua Karang Taruna Kebon Cau mengatakan, warga yang terjangkit DBD kini sudah mulai membaik dan di pulangkan ke rumah masing-masing.
“Harapan kami, masyarakat untuk berbenah diri melakukan pola hidup sehat dan kepedulian lingkungan, dengan menguras bak mandi, biar nyamuk nyamuk DBD tidak bersarang dan berkembang biak,” harapnya.
Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur, saat dikonfirmasi Banten24.com mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anak-anak karang taruna, mereka sangat antusias dan menanggapi laporan warga, dari desa di tindak lanjuat oleh anak anak karang taruna untuk melakukan fogging.
“Karena beberapa minggu ini dari masyarakat banyak yang mengeluh beberapa di setiap wilaya ke Rt-an ada yang terdampak DBD, makanya ditidaklanjuti melalui anak anak karang taruna. Alhamdulillah meraka saelalu sentiasa berkerja untuk masyarakat,” ucap Kades.
Kades Nur menambahkan, untuk kegitan fogging sudah per RT dan sudah di lakukan di 4 RW Desa Kebon Cau Kecamatan Teluk Naga.
“Harapan saya sebagai kepala desa, dengan adanya fogging ini dampak-dampak nyamuk DBD segera teratasi dan yang terkena DBD bisa sehat kembali,” harap Kades Kebon Cau, Ahmad Nur. (Btk)
