Gubernur DKI Diminta Turun Tangan Tertibkan Bangunan Kos Kosan Tanpa IMB di Kembangan
Jakarta – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diharapkan turun tangan menertibkan sebuah proyek bangunan rumah kos-kosan 3 lantai tanpa Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di Jalan H. Kelik Gg. Damai RT 001 RW.06 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Pasalnya, selain tidak memiliki IMB, ketinggian bangunan itupun sudah melanggar/melampaui batas ketinggian yang ada di sekelilingnya, sehingga membuat resah para penghuni setempat.
Dikhawatirkan, bangunan tersebut rubuh suatu saat karena dikerjakan tidak berdasarkan penilaian administrasi dan teknis dari instansi terkait.
“Bangunan melanggar yang tidak memiliki izin atau melanggar harus segera dibongkar,” ujar Ketua LSM Gerakan Masyarakat Indonesia (GMI) Agus Setiawan saat dimintai komentarnya di ruang kerjanya, Jumat (17/2/2023).
Agus menegaskan, Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Kota Administrasi Jakarta Barat, harus segera menindaknya dengan tegas dan jangan hanya memberikan jawaban sekenanya. Dan menegur Kasatpel CKTRP Kecamatan Kembangan karena bangunan tersebut diberada diwilayah kewenangannya.
“Kami akan meminta Pj Gubernur DKI Jakarta, melalui surat agar tegas dalam menegakkan Perda dan Pergub yang berlaku, dengan menindak dan memberikan instruksi kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Sudin CKTRP Jakarta Barat, untuk segera memberikan Rekomtek dan membongkar bangunan yang peruntukan Kos Kosan tersebut,” tegas Agus.
Sebelumnya, menurut PLT Kasatpel CKTRP Kecamatan Kembangan saat di konfirmasi mengatakan, bahwa dirinya sudah memberikan SP1 dan SP2 terhadap bangunan yang tidak memiliki IMB tersebut.
Namun hingga kini prosedur kelanjutannya sepertinya tidak dijalani, dengan alasan menunggu instruksi dari Kasudin CKTRP Jakarta Barat.
“Saya sudah menindak bangunan tersebut dengan memberikan Surat Peringatan (SP) bahkan kini sudah SP2 tinggal menunggu instruksi dari Kasudin untuk Rekomteknya,” ujar Eka selaku Plt. Kasatpel CKTRP Kecamatan Kembangan, Jakbar. (rls)