Opini  

Jadikan Hari-harimu Ramadhan Selalu

Avatar
images 9

Oleh: Erna Ummu Aqilah

Bulan suci Ramadhan telah berlalu, Allah telah menjadikan bulan yang penuh rahmat dan ampunan.Sebulan penuh umat Islam berlomba-lomba menahan nafsu, serta meningkatkan segala amal sholeh agar tercapai tujuan puasa, yakni menjadi pribadi bertakwa.

Takwa sejatinya adalah, tunduk terhadap segala perintah maupun larangan yang telah Allah tetapkan. Dan ketakwaan itu selalu ada baik pada saat bulan Ramadhan maupun bulan yang lainnya.

Kendati takbir telah dikumandangkan, kemenangan telah kita raih, berbagai persiapan dengan suka cita menyambut hari raya Idhul Fitri, bukan berarti menjadikan kita bebas beraktivitas tanpa memperhatikan lagi larangan dan perintah Allah SWT.

Hari raya bukan berarti kita bebas kembali pada kebiasaan buruk seperti, pamer, boros, berbohong, korupsi, pacaran, berjudi dan lainnya. Sebab, itu semua menunjukkan bahwa kita telah gagal dalam meraih tujuan utama berpuasa yakni bertakwa.

Namun di sistem kapitalis sekuler saat ini, menjadi orang yang benar-benar bertakwa sangatlah sulit. Sebab masyarakat harus dihadapkan dengan berbagai macam persoalan yang sangat rumit, mulai masalah ekonomi, tingginya angka pengangguran, minimnya lapangan pekerjaan, tingginya angka kriminalitas, hingga melonjaknya berbagai harga bahan pokok, selalu menjadi persoalan yang tidak kunjung teratasi.

Tentunya sebagai orang yang beriman kita pingin tunduk terhadap segala perintah maupun larangan Allah Swt, akan tetapi di sisi lain kita diuji dengan berbagai kesulitan, yang bisa saja menggoyahkan keimanan dan ketakwaan kita.Sebab di sistem ini kita harus mencari sendiri solusi dari segala permasalahan yang dihadapi. Sedangkan para penguasa disibukan dengan urusan pribadi dan seolah-olah tidak mengetahui kondisi yang dihadapi rakyatnya.

Berbeda dengan Islam yang merupakan agama sempurna, di mana aturan yang Allah tetapkan mampu menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

Dengan aturan Islam mampu mencetak para pemimpin yang bertakwa, sehingga mereka akan benar-benar menjalankan amanah yang diembannya, sebab mereka menyadari bahwasanya Allah Swt akan meminta pertanggungjawaban dari segala perbuatannya.

Sebab Rasulullah SAW telah mengingatkan dalam sebuah Hadits; “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban, dan demikian juga seorang pria adalah pemimpin bagi keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.”(HR. Bukhari 2278).

Betapa beratnya tanggungjawab yang kita pikul kelak dihadapan Allah Swt, tentu bagi orang yang beriman akan benar-benar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, sebab dunia ini hanya sementara sedangkan akhirat itu selama-lamanya.

Dan berikut tips agar kita bisa tetap dalam ketakwaan, meskipun bukan lagi bulan Ramadhan. Sebab takwa itu selama-lamanya bukan hanya saat Ramadhan saja.

  • Tetap Istiqomah menjalankan perintah dan meninggalkan semua laranganNya, serta berusaha senantiasa meningkatkan berbagai amalan sunnah seperti, puasa sunnah, sholat malam, shodakoh, tadarus, berdzikir dan lainnya.
  • Bergaul dengan orang-orang yang sholeh, agar senantiasa mengingatkan kita dalam ketaatan, dan terus-menerus menambah pemahaman agama dengan cara mendatangi majelis ilmu.
  • Berdoa kepada Allah Swt agar diberikan keistiqomaham rahmat serta hidayahNya.

Semoga dengan tips di atas, kita bisa menjalankan ibadah seolah-olah setiap hari adalah Ramadhan, sehingga kita selalu terjaga dari segala perbuatan dosa dan berhasil menjadi pribadi yang bertakwa aamiin. Wallahu alam bishshawwab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *