Majlis Al-Muttaqin Rawa Buaya Gelar Malam Tawaqquf Ramadhan dan Isra Mi’raj
Jakarta – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M dan memperingati Milad Majlis Ta’lim Al-Muttaqin ke 28 th yang di pimpin A. Zainal Arifin menyelenggarakan Tawaqquf Ramadhan dan Isra Miraj, di Musholla Al-Muttaqin RT 005 RW 02 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkaren’g, Jakarta Barat.
Peringatan tersebut merupakan salah satu agenda tiap tahunnya yang dilaksanakan oleh Pengurus Majlis Ta’lim Al-Muttaqin.
Dalam sambutannya Ust. Zaenal yang akrab dipanggil Abi mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga dan gembira dengan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya, dimana Majlis yang di pimpinnya sejak tahun 1995 masih saja berjalan, bahkan kini kian bertambah murid-muridnya.
Pada kesempatan itu pula Abi Jaenal mengajak agar warga RT 005/02 Kelurahan Rawa Buaya khususnya kaum Bapak-Bapak agar turut hadir di program yang dimiliki oleh Majlis terutama mengaji yang dilakukan tiap malam Sabtu di Musholla Al-Mutaqin yang ada diwilayah tersebut.
“Saya berharap kepada bapak-bapak agar jangan kalah sama anak-anak dan ibu-ibu yang kini semakin bertambah untuk belajar mengaji, karena diharapkan untuk dapat turut hadir di pengajian yang dilaksanakan oleh Majlis,” ujar Abi Jaenal.
Dalam kegiatan ta’lim tersebut untuk anak-anak dan ibu-ibu akan diajarkan oleh Ustad Ahmad Izzudin Al Qosam yang merupakan putra dari Abi Jaenal Arifin, yang dilakukan setiap harinya.
Pada acara malam Tawawuf Ramadhan (Penutupan Pengajian) sementara para undangan menyaksikan penampilan dari para santri Majlis Al-Muttaqin diantaranya, pembacaan Surat Al Muluk, Marawis Putra dan Putri, dan lain lain.
Pada kesempatan itu juga di umumkan para pemenang lomba yang di selenggarakan oleh Majlis Ta’lim Al-Muttaqin dan pemberian piala serta piagam dimana lomba yang meliputi dan diikuti oleh para santri Majlis Al-Muttaqin diantaranya lomba, Tahfidz Qur’an, Lomba Cerdas Cermat Perorangan, Lomba menghafal Surat Qur’an dan Lomba Iqro bagi anak anak tingkat TK .
Kegiatan itupun di isi oleh ceramah agama/tausyiah yang di sampaikan oleh tiga orang penceramah, yang pada intinya para penceramah menjelaskan, pertama, menyambut Ramadhan dengan kegembiraan dan kebahagiaan, dan tingkatkan dalam membaca Alquran. Kedua, dengan pengetahuan yang dalam. Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Ibadah puasa mempunyai ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Sesuatu yang menjadi prasyarat ibadah wajib, maka kita wajib memenuhi dan mempelajarinya.
Ketiga, dengan doa. Bulan Ramadhan selain merupakan bulan karunia dan kenikmatan beribadah, juga merupakan bulan tantangan. Tantangan menahan nafsu untuk berbuat jahat, tantangan untuk menggapai kemuliaan malam Lailatul Qadar dan tantangan-tantangan lainnya. Keterbatasan manusia mengharuskannya untuk selalu berdoa agar optimis melalui bulan Ramadhan. (puji)