Jakarta – Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Tambora menggelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan (PKD) dengan tema ‘Mencetak Pemuda Yang Progresif Untuk Nahdatul Ulama dan Indonesia’, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Tanah Sereal selama 3 hari (27 Januari – 29 Januari).
Acara Pembukaan PKD yang diikuti oleh 36 Peserta ini dihadiri Lurah Tanah Sereal yang sekaligus membuka acara, Sekretaris Kelurahan, Ketua NU Jakbar, Bimas Babinsa, Kanit Bimas yang mewakili Kapolsek Tambora, dan Dewan Pembina GP Ansor.
Dalam sambutannya, Lurah Tanah Sereal Hj. Suharti mengatakan, setelah mengikuti PKD, dirinya berharap kepada para peserta agar dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang didapat oleh para narasumber kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda di Tanah Sereal, selain itu dapat mengembangkan NU.
Selanjutnya, dalam sambutannya Pembina GP Ansor Kecamatan Tambora, Hendra Widjaya, berharap agar NU Tambora dapat berkembang, dan peserta PKD dapat menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan wilayahnya.
“Pesan kami kepada para peserta yang ikut tergabung menjadi anggota NU atau GP Ansor jangan berpikiran untuk hidup di organisasi, tapi bagaimana caranya agar organisasi NU atau GP Ansor dapat maju berkembang lebih besar lagi,” pesannya.
Ditempat yang sama, Muhammad Mu’adzam yang biasa akrap di panggil Adam selaku Pengurus NU Jakarta Barat, yang juga anggota Dewan Kota mengatakan, jika ingin menjadi anggota NU harus benar-benar tulus dan mau mengikuti aturan yang ada dan di NU bebar-benar ketat.
“Jika Ketua Umum melangkah dengan kaki kanan dahulu, maka kita sebagai anggota harus mengikuti pimpinan dengan kaki kanan pula dan jangan dengan kaki kiri,” ujarnya.
Sementara itu, Imam, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tambora, yang ditemui Banten24.com usai acara pembukaan PKD, mengatakan, bahwa kegiatan ini memang sengaja di laksanakan diwilayah dan bukan di luar kota (Villa) karena selain menghemat, juga lantaran para peserta kebanyakan pekerja yang tidak bisa ditinggalkan.
“Kenapa kami melaksanakan PKD ini di kantor kelurahan Tanah Sereal, karena selain menghemat, juga peserta merupakan para pekerja, bahkan mereka minta ijin sama Panitia jika mereka kerja dulu setelah pulang kerja mereka baru bisa ikut PKD,” ujar Imam.
Salah seorang peserta PKD kepada Banten24.com mengaku sangat senang dapat mengikuti PKD ini, dan menjadi anggota NU.
“Saya senang bisa ikut PKD ini, meskipun ga di luar kota pelaksanaannya dan juga harus mengeluarkan kocek dari kantong saya, tapi saya senang karena NU mau menerima saya untuk menjadi anggota, anggaplah ini sebuah pengorbanan,” katanya.
Untuk diketahui, pada acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan pelakat kepada Lurah Tanah Sereal dan Jaket 1 Abad NU yang di sematkan ke Hendra Widjaya selaku Pembina NU, yang diberikan dan disematkan oleh Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tambora. (puji)