Pembangunan Jaringan Milik My Republic Diduga Tidak Miliki Izin
Banten24.com – Rencana pengembangan jaringan milik My Republic di wilayah Jalan Raya Citerep – Walantaka, yang saat ini dalam pemasangan tiang tumpu baru, sebagai sarana untuk penarikan jaringan kabel broadband beserta perangkatnya, diduga belum memiliki izin dari dinas terkait.
Junaedi, salah satu pihak bagian Permit My Republic saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait dengan izin pengembangan jaringan, belum memberikan jawaban apapun.
Sementara, Erwin saat diminta tanggapannya mengaku bahwa dirinya dan Mugi hanya selaku pengawas lapangan.
“Mugi bang, sama aja sama Erwin juga. Udah tadi koordinasi sama organisasi sekitar. Sama bang Adi Donang dan kawan kawan di sekitar,” katanya kepada Banten24.com, Senin (27/3/2023).
“Ia bang. Tadi sudah. Silahkan ke Abang Adi donang saja bang. Tadi sya di amanatin seperti itu. Jika ada rekan media atau organisasi lain. Info aja gitu,” sambungnya.
Terpisah, Adi Donang oknum ormas yang disebutkan Erwin, saat dikonfirmasi mengatakan, soal izin sedang diajukan.
“Sudah sih Pak jangan prosedur ini itu, nanti lagi ada pengajuan buat beli kolak, kopi buka puasa. Ada sih sudah tenang saja. Walaupun tidak gede juga, disininya ada Pak Donang ikut kerja di humas, begitu. Lagi ada pengajuan nih kan begitu. Nanti kalau sudah ada mah kita kontek bapak. Udah lah tidak usah ada statement ini itu, ok Pak Ya,” ucapnya.
“Lah iya mau komunikasi kemana geh, cincai aja sih. Tenang aja. Entar tak hubungin bapak mah. Lagi nunggu pengajuan dulu dari pusat my republicnya dari PT perusahaannya,” imbuhnya.
Pantauan banten24 di lokasi kegiatan terlihat beberapa pekerja sedang melakukan penggalian tanah untuk pemasangan tiang tumpu baru.
Sejauh ini, Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang, Tb A Teguh P saat di konfirmasi Banten24, perihal izin pengembangan jaringan My Republic belum memberikan jawaban. (al/red)
Follow Berita Banten24 di Google News
