TANGERANG – DPD Ormas Badak Banten Kabupaten Tangerang mendatangi Dinas PUPR Provinsi Banten, soal mangkaraknya pembangunan Jembatan Cisoka 2 yang berada di Kp Pasir Gatot Desa Jeungjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, yang menyebabkan kemacetan panjang setiap hari di Jalan Cisoka – Tigaraksa.
Diketahui, pembangunan jembatan tersebut berlangsung sejak bulan Juni 2022, namun sampai dengan akhir Desember 2022 sekarang ini belum juga selesai pengerjaanya. Dan pihak kontraktor berpotensi Wanprestasi karena saat ini sudah akhir Desember 2022, yang akan memasuki bulan Januari 2023
Didi Rosadi, Ketua DPD Badak Banten Kabupaten Tangerang mengatakan, hal itu dilakukan atas dasar kepedulian Badak Banten menanggapi keluhan masyarakat Cisoka-Tigaraksa khususnya, dan kepada pengguna jalan pada umumnya.
“Berapa hari yang lalu pihaknya melayangkan surat permohonan audensi kepada Kadis PUPR Provinsi Banten selaku pengguna anggaran dan kepada CV Qausar Surya Gemilang selaku kontraktor untuk meminta kejelasan dan pertanggung jawaban atas pembangunan jembatan Cisoka 2 tersebut, karena sampai saat ini belum selesai juga,” ujarnya.
Didi mengungkapkan, pada saat audensi pada Rabu 28 Desember 2022 di Dinas PUPR Provinsi Banten, di hadiri oleh PPTK / Kasie Jembatan dan Jalan, pengurus DPD Badak Banten Kabupaten Tangerang, Ketua DPW Badak Banten Provinsi Banten, dan Panglima DPP Badak Banten.
“Kami menekankan untuk segera di selesaikan oleh pihak kontraktor dan harus ada solusi, yaitu dengan menambah lagi 1 jembatan darurat supaya kendaraan tidak antri dan tidak terjadi macet panjang. Adapun terkait kelalaian dan indikasi lain terkait pembangunan jembatan Cisoka 2 oleh pihak kontraktor dan pihak Dinas PUPR, kami akan tindaklanjuti secara peraturan dan lembaga terkait,” tegasnya.
Ketua DPW Badak Banten, Ki Ragil, dan Panglima Badak Banten, Ki Juandi, dan Aktifis Senior, Cecep Pria Erawan, siap mendukung penuh langkah Ketua DPD Badak Banten Kabupaten Tangerang, yaitu Didi Rosadi, untuk membela dan menyuarakan aspirasi masyarakat, dan kepada pihak DPUPR harus segera melakukan langkah-langkah strategis supaya pembangunan Jembatan Cisoka 2 segera selesai.
“Apabila tahapan kooperatif dan baik kami ini tidak di hiraukan, maka Badak Banten akan melakukan aksi demoagar di dengar oleh semua pihak pemangku kebijakan, dan supaya tidak terjadi lagi proyek-proyek lalai dan mangkrak di wilayah Provinsi Banten.
Sementara, Sandi selaku PPTK mengatakan, bahwa akan segera mencari solusi supaya segera selesai dan tidak macet, dan akan segera memanggil yang ke sekian kalinya kepada pihak kontraktor dan dengan segala sanksi dan resiko oleh pihak kontraktor sesuai peraturan. (hendra)