Penetapan Idul Fitri
Banten24.com – Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah antara Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama (NU) diperkirakan tidak akan sama pada tahun ini. Pasalnya, dilihat dari ketinggian hilal berdasarkan matahari terbenam, tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas).
Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sirril Wafa mengatakan, perbedaan itu perlu disikapi dengan saling memahami satu sama lain. Kesalingpahaman ini, bisa tumbuh dengan mengetahui akar perbedaannya.
“Karena perbedaan Indonesia seperti ini sudah berkali berulang dan menjadi tidak asing lagi bagi umat Islam,” ujar Sirril dalam laman resmi NU Online, Kamis kemarin, 13 April 2023.
“Maka saatnya masing-masing anggota kelompok yang berbeda memahami akar perbedaannya, dan tidak ambil sikap apriori. Sebab dengan mengetahui duduk persoalannya, diharapkan satu sama lain bisa saling memahami,”sambungnya.
Sirril menambahkan, Ia tidak mau perbedaan tersebut seakan-akan menjadi identitas yang justru malah diperdebatkan. “Jangan sampai perbedaan ini mengkristal menjadi identitas permanen,” tuturnya.
Menurutnya, jika masing-masing sudah bisa saling memahami perbedaan, mereka harus menemukan satu titik kesamaan sehingga tidak timbul ego kelompok sendiri.
“Kalau semua bisa paham bahwa perbedaan ini sejatinya bukan termasuk masalah pokok, tapi hanya pada tingkat persoalan cabang atau furu’iyah, yang pada dasarnya teks-teks agama atau nash yang menjadi rujukan adalah sama,” imbuhnya. []
Sumber: okezone
Follow Berita Banten24 di Google News