Pengurus TPU Keluhkan Dugaan Pemotongan THR oleh Dinas Perkim Kabupaten Tangerang
Banten24.com – Pengurus Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Tigaraksa mengeluh dengan adanya pemotongan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah, yang diduga dilakukan Dinas Perkim Kabupaten Tangerang melalui bagian pemakaman.
Tunjungan tersebut seharusnya di terima oleh pengurus TPU sebesar Rp800 ribu, namun kenyataannya mereka para pengurus TPU hanya menerima sebesar Rp500 ribu.
Salah satu pengurus TPU di Sudirman Kelurahan Tigaraksa, Endang, mengungkapkan, pada hari ini ia mendapat informasi dari group WhatsApp, bahwa tunjangan untuk pengurus makam sudah cair. Namun ia kaget, nominal antara di data dengan yang diterima pengurus berbeda.
“Jadi setelah dicek, uang yang kami terima hanya sebesar Rp500, berbeda dengan data penerima tunjangan THR yang harusnya Rp800, ada selisih Rp300,” ungkapnya.
Endang menambahkan, harusnya THR ini diterima penuh oleh semua Petugas TPU, tanpa ada potongan. Seandainya pun ada harusnya pihak kantor bisa menjelaskan untuk apa potongan tersebut.
“Saking kesalnya uang THR tersebut tidak saya ambil satu rupiah pun,” ujar Endang dengan raut penuh kekecewaan.
Sementara, Salah satu staf bagian pemakaman, Ajat, yang ditemui Banten24.com di Kantor Dinas Perkim Kabupaten Tangerang membenarkan terkait adanya pemotongan THR sebesar Rp300 ribu.
“Memang benar THR itu di potong sebesar Rp300 ribu, tujuannya tidak lain untuk petugas TPU yang sudah bertugas tapi belum masuk list data penerima,” terang Ajat.
Menurut Ajat, uang Rp300 ribu tersebut, akan kami berikan kepada petugas TPU yang belum mendapatkan THR, agar ada pemerataan.
“Contohnya di TPU Buniayu, disana ada petugas sebanyak 30 orang, sedangkan yang mendapatkan di data hanya 10 orang. Dan untuk jumlah petugas TPU se Kabupaten Tangerang, ada sekitar 110 petugas TPU,” tutup Ajat. (heri)
Follow Berita Banten24 di Google News
