Polsek Tigaraksa Imbau Pemudik Lebaran Perhatikan Keamanan Rumah dan Waspada Dijalan
Banten24.com – Kapolsek Tigaraksa, AKP Agus Ahmad Kurnia, mengimbau masyarakat di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, waspada terhadap rumahnya yang ditinggal mudik. Masyarakat perlu memperhatikan keamanan rumah saat ditinggal.
AKP Agus menjelaskan, masyarakat khususnya di Kecamatan Tigaraksa, dapat meninggalkan rumah dalam keadaan aman, artinya sudah dikunci semuanya. Kemudian tidak meninggalkan rumah dalam kondisi peralatan listrik yang masih terkoneksi dengan arus.
“Rumah yang ditinggalkan selain terkunci, kompor gas juga dilepas untuk menghindari kebakaran,” kata Kapolsek Tigaraksa kepada Banten24.com, Minggu 16 April 2023.
Dia juga mengimbau masyarakat melaporkan rumahnya yang ditinggal. Masyarakat bisa melapor ke pengurus RT atau RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa desa atau kelurahan setempat.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan atau memberitahu kepada petugas kami yang ada di desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa juga dari TNI,” ucapnya.
“Untuk menyampaikan ke kami supaya kami bisa meningkatkan upaya antisipatif terhadap rumah-rumah kosong yang ditinggalkan oleh pemiliknya untuk mudik ke kampung halaman,” sambungnya.
Kapolsek juga mempersilakan masyarakat menitipkan kendaraannya yang ditinggal mudik di kantor polisi terdekat. Masyarakat Kecamatan Tigaraksa bisa menitipkan di Polsek Tigaraksa.
“Tentunya tempat yang sangat terbatas ini perlu kami informasikan kepada masyarakat supaya masyarakat bisa memanfaatkan dengan optimal pelayanan yang kami siapkan,” tandasnya.

Sementara, Kanit Lantas Polsek Tigaraksa, Ipda Hasan Apandi mengatakan, menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H arus lalu lintas diprediksi akan mengalami peningkatan, selain itu tidak jarang para pemudik kerap memilih untuk mudik bersama keluarga dengan menggunakan sepeda motor.
Terkadang mudik dengan kendaraan roda dua ini menjadi pilihan dikarenakan pemudik merasa lebih efisien, hemat biaya dan mudah melalui macet saat sedang terjebak, beda halnya dengan kendaraan roda empat.
“Namun mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor dengan menumpuh jarak jauh bukan merupakan pilihan aman. Sebab mengendaraai sepada motor dengan tempuh jarak jauh sangat beresiko,” ujar Ipda Hasan.
Hasan menjelaskan, mudik menggunakan sepeda motor memang tidak ada larangan. Namun jika ada alternatif lain, kata dia, sebaiknya dihindari mudik menggunakan sepeda motor. Apalagi membawa penumpang lebih dari satu (Keluarga, red) dan mengangkut barang bawaan yang berlebihan.
“Mudik mengendari jarak tempuh cukup lama sangat beresiko dan rentan akan keselamatan saat berkendaraan. Apalagi membonceng penumpang belum lagi membawa muatan barang-barang dibagian belakang. Spice sepada motor itu bukan untuk menempuh jarak jauh. Belum lagi ditambah demensinya khusus dibuat untuk muatan barang-barang bawaan,” terangnya.
“Jika tetap mudik menggunakan sepeda motor agar berhati-hati utamakan keselamatan, kondisi fisik dan kondisi motor harus fit. Kalau merasa lelah wajib istirahat dan tidak boleh membawa barang-barang terlalu over muatan,” pesan Ipda Hasan. (hendra)
Follow Berita Banten24 di Google News