Kota Tangerang – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke-30, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Pekan Panutan Pajak yang dilakanakan mulai tanggal 13 sampai 15 Februari 2023 di Pusat Pemerintahan (PUSPEM) Kota Tangerang, dan hingga 17 Februari 2023 di 13 kantor kecamatan di Wilayah Kota Tangerang.
Untuk itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengajak seluruh jajarannya serta masyarakat Kota Tangerang untuk segera melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang bijak dengan membayar pajak tepat waktu.
“Kami mengimbau kepada seluruh pegawai dan juga mayarakat agar memanfaatkan Pekan Panutan Pajak ini dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk kontribusi kita terhadap pembangunan Kota Tangerang kita yang sebentar lagi akan berulang tahun yang ke-30 ini,” imbaunya.
“Tidak perlu menunggu sampai jatuh tempo apalagi telat, karena orang bijak taat pajak, pajak dari kita oleh kita dan untuk kita,” sambung Wali Kota saat menyampaikan amanatnya dalam apel pegawai di Plaza Puspem Kota Tangerang, Senin (13/02/2023).
Apalagi, lanjut Arief, proses pembayaran kini menjadi semakin mudah dan murah karena dapat dilakukan secara online dan masyarakat juga bisa memanfaatkan diskon dalam rangka menyambut HUT Kota Tangerang yang ke-30.
“Pembayaran pajak sekarang makin mudah karena bisa lewat Aplikasi Tangerang Live. Bisa juga lewat QRIS serta merchant-merchant online lainnya,” katanya.
“Makanya silakan segera dimanfaatkan kemudahan-kemudahannya apalagi ada pemberian pengurangan dan juga penghapusan sanksi administratif SPPT PBB-P2 Tahun 2023 dalam rangka HUT Kota,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wali Kota dalam amanatnya juga berpesan kepada seluruh kepala OPD beserta jajarannya agar lebih proaktif dalam mensosialisasikan program-program serta meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.
“Nah ini juga mumpung di PUSPEM ada silakan pegawai-pegawai melakukan pembayaran di Pekan Panutan Pajak ini, ajak masyarakat juga. Sosialisasikan, termasuk program-program pelayanan lain yang memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat kita. Karena kita ini kan digaji dari pajak masyarakat, karena itu masyarakat harus selalu menjadi prioritas kita,” pesan Arief.
